Postingan

Membuat Deterjen Anti Luntur – Dye Transfer Inhibitor (DTI)

Gambar
  Halo Sobat, kali ini kita akan menjelaskan bagaimana membuat deterjen anti luntur, yang mampu menghambat terjadinya perpindahan warna selama proses pencucian berlangsung. MAAF KAMI TIDAK LAGI MENCANTUMKAN FORMULA DALAM BLOG INI silahkan pindah ke https://kimialaundry.com

Peluang Usaha Membuat Bahan Pembersih kualitas SNI

Gambar
  Pandemi Corona Virus, memaksa kita untuk bertahan di rumah. Lama berada di rumah bukannya makin sehat, tapi makin stress. Situasi New Normal sudah diberlakukan. Kondisi perekonomian lesu, sementara hidup harus terus berjalan, kebutuhan hidup tidak bisa ditunda, angka kredit macet meningkat. Semua dibuat pusing. Tapi ternyata masih ada loh..peluang usaha yang justru naik daun disituasi seperti sekarang. Peluang usaha itu adalah, membuat bahan pembersih. Masalahnya banyak formula diluar sana yang tidak sesuai dengan SNI, itulah salah satu sebab konsumen lebih memilih produk pabrikan, selain murah juga standar. Kali ini kita membagikan formula produk pembersih yang sesuai dengan SNI.  Silhakan klik Link di bawah ini Formula Pembersih SNI

Ini yang harus dipahami sebelum usaha laundry

Gambar
Usaha laundry di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampai tahun 2019 usaha laundry di Indonesia yang terdaftar Online sekitar 14.131 unit (cek disini). Kompetisi semakin ketat dan jenis layanan semakin meningkat. Dari sekian banyak usaha laundry, hanya sebagian kecil saja yang sesuai dengan harapan mereka saat pertama sekali memutuskan terjun diusaha ini, sisanya ada yang Cuma bertahan dan jalan ditempat karena terlanjur sudah kontrak tempat usaha, ada yang justru menurun drastis karena tidak memiliki kemampuan bersaing dan ada yang langsung menjual seluruh peralatannya. Beberapa poin penting yang harus dipahami sebelum memulai usaha laundry, adalah sebagai berikut: 1. Tentukan dimana usaha akan dibuka dan pelajari kompetisinya. Setiap kota berbeda kompetisinya, tergantung besarnya pangsa pasar yang tersedia. Semakin banyak pesaing biasanya layanan dan harga yang diberikan semakin bervariasi. Sehingga anda bisa menentukan jenis layana...

Cara Membuat Formula Alkali Builder - Laundry Break

Gambar
Apa itu Laundry Break Laundry Break adalah menambahkan Alkali Builder dalam siklus pencucian (Break Wash). Alkali builder adalah bahan kimia yang memiliki alkalinitas tinggi sebagai bahan pendamping deterjen, untuk mencegah terjadinya endapan protein, tanah dan kandungan asam pada permukaan pakaian yang dicuci agar menjadi lebih bersih dan cerah.  Tidak hanya itu, alkali builder ini juga berfungsi untuk mengangkat kotoran dan noda yang membandel. Umumnya alkali builder ini memiliki sifat yang baik melakukan emulsifikasi dan suspensi. Alkali Builder ini tidak boleh digunakan pada bahan pakaian sutra dan Wool. Penambahan alkali builder pada program Break wash, biasanya dilakukan pada industrial laundry, On Premise Laundry (OPL), Institusional dan komersial Laundry. Biasanya menggunakan laundry dispencing system (sistem injeksi otomatis) yang diprogram secara khusus masuk ke dalam mesin cuci, walaupun secara manual bisa saja dilakukan.  Cara Membuat Formula Alkali Builder Laundry...

Cara Membuat Formula Laundry Emulsifier

Gambar
  Laundry emulsifier adalah  bahan kima yang berfungsi menghilangkan lemak dan minyak. Bahan kimia ini digunakan manakala deterjen sudah tidak mampu mengangkat lemak dan minyak yang membandel. Contoh bahan pakaian yang banyak mengandung lemak dan minyak adalah pada kerah pakaian, Spa dan massage,  pakaian dari mereka yang bekerja di dapur, sprei, handuk, dan lainnya. Bahkan permukaan keras yang mengandung minyak dan lemak seperti dapur, cerobong asap, mesin-mesin industri dan lainnya dapat dibersihkan dengan emulsifier ini. Pertanyaan yang sering muncul adalah, deterjen dari surfaktan anionik seperti SLES dan SLS juga memiliki kemampuan mengikat minyak, mengapa harus menggunakan emusifier?.  Memang benar, tetapi surfakan anionik seperti SLES dan SLS akan mulai bekerja setelah bereaksi dengan air dan akan terionisasi terlebih dahulu membentuk muatan negatif, baru dapat mengikat kotoran, tanah/debu dan beberapa noda minyak yang merupakan partikel bermuatan positif. Jad...

PERBEDAAN SLS DAN SLES

Gambar
Dilihat dari namanya SLS (Sodium Lauryl Sulfat) dan SLES (Sodium Laureth Sulfat) adalah hampir sama. SLS dan SLES keduanya adalah surfaktan Anionik berasal dari minyak inti sawit yang mengandung Sulfat. Memiliki fungsi yang sama yaitu membasahi permukaan, mengemulsi, melarutkan minyak, dan mengangkat kotoran. Perbedaannya ada pada proses pembuatannya. SLS (Sodium Lauryl Sulfat) Sodium lauryl sulfate (SLS), juga dikenal sebagai sodium dodecyl sulfate (SDS), merupakan surfaktan anionik yang biasa digunakan dalam produk pembersih dan memiliki kemampuan menghasilkan busa yang lebih banyak dibanding SLES. Konsentrasi SLS yang ditemukan dalam produk konsumen bervariasi tergantung jenis produk dan pabrikan pembuatnya, umumnya berkisar antara 0,01% hingga 50% dalam produk kosmetik dan 1% hingga 30% dalam produk pembersih. SLS bisa dibuat dengan proses sintesa dari minyak bumi ataupun dari bahan alami. Proses sintesis SLS dilakukan dengan mereaksikan lauryl alkohol dari sumber minyak bumi a...

SURFAKTAN

Gambar
Kata surfaktan atau surfactant tidak asing lagi bagi mereka yang bergerak dalam bidang deterjen dan merupakan syarat mutlak yang harus dimengerti dan harus didalami. Berikut adalah tentang surfaktan. 1. Apa itu Surfaktan   Surfaktan adalah singkatan dari SURF ace ACT ive A ge NT , yang artinya zat  aktif permukaan, surfaktan merupakan komponen utama deterjen pembersih. Dari namanya diketahui bahwa surfaktan ini menggerakkan aktivitas pada permukaan yang akan dibersihkan, mengangkat kotoran dan menghilangkan minyak dan lemak. Surfaktan merupakan senyawa yang dapat menurunkan tegangan permukaan (atau tegangan antar muka) antara dua cairan, antara gas dan cairan, atau antara cairan dan padatan. Surfaktan ini juga bertindak sebagai pembersih, bahan pembasah, pengemulsi, bahan pembusa, dan dispersan. Ada empat kategori utama surfaktan, yaitu surfaktan anionik, surfaktan Nonionik, surfaktan Kationik dan Amfoter. Dari keempat jenis surfaktan, yang paling banyak digunakan adal...

Prosedur layanan Pelanggan

Proses laundry dimulai saat pelanggan datang ke Outlet/counter anda atau pada saat bagian antar jemput menerima pakaian dari pelanggan. Berikut adalah tata cara atau prosedur standar yang berlaku secara umum. Bagian Outlet/Pickup Delivery 1.      Persyaratan: Memahami label code pada pakaian Memahami jenis-jenis bahan pakaian Memberikan penjelasan penanganan bahan pakaian Menggunakan seragam dan label nama Memiliki penampilan menarik Intonasi suara jelas dan bagus   2.      Prosedur Memberikan Greeting, ramah, sabar dan selalu tersenyum pada pelanggan Memeriksa pakaian yang diterima Menginformasikan jika ada kelainan atau kerusakan pada pakaian Menanyakan jenis layanan yang dinginkan Menjelaskan berapa lama penanganan/proses pengerjaan Diambil sendiri atau layanan antar jemput Adakah Charge Fee ? Menjelaskan adanya program program yang menarik pada pelanggan Apakah pakaian bisa diterima atau tidak dan apa solusinya. Menjelaskan syarat dan ...

Laundry Proses

Berikut adalah beberapa kegiatan penting yang umum dilakukan dalam usaha laundry termasuk penjelasannya: 1. Bagian Outlet/Pickup Delivery. 2. Penerimaan dan Labelling 3. Sortir 4. Treatment/Spotting 5. Washing & Drying

Jumlah laundry di Indonesia

Gambar
Jumlah Usaha Laundry di Indonesia Tahun 2019 Sumber : Riset Clean and Fast Laundry Sebelum anda membuka usaha laundry, pastikan anda mengetahui berapa jumlah usaha laundry yang ada di kota anda, agar bisa menentukan peluang pasar usaha anda. Karena banyak usaha laundry yang dibuka hanya seumur jagung dan tahun berikutnya tutup, hanya karena tidak bisa bersaing. Data berikut bisa menjadi acuan anda untuk membuat strategi bersaing. Riset methode: Secondary research Clean and Fast Laundry

Potensi Pasar Laundry di Indonesia

Gambar
Salah satu tolak ukur untuk melihat potensi pasar di suatu daerah adalah dengan membandingkan kepadatan dan pendapatan per kapita penduduknya. Pasar yang paling potensial adalah daerah yang memiliki pendapatan tinggi dan penduduknya paling padat. Jika anda ingin melakukan ekspansi usaha, pilihlah daerah dengan dua variabel tersebut. Dalam bidang usaha laundry. 2 variabel tersebut memegang peranan penting. Data dibawah ini disusun berurutan dari yang potensinya paling tinggi sampai rendah. Di Research bulan Maret 2019  

Sejarah Laundry (laundry history)

Gambar
Kata laundry merujuk pada proses kegiatan mencuci pakaian dan tekstil. Kegiatan mencuci pakaian telah ada sejak manusia mulai mengenakan pakaian, dan proses yang digunakan berkembang terus sesuai dengan kebutuhan manusia, sehingga melibatkan berbagai cabang ilmu pengetahuan. Pada awalnya kegiatan mencuci dilakukan secara tradisional dan dilakukan oleh wanita (dikenal sebagai tukang cuci atau wanita tukang cuci). Dengan adanya revolusi Industri secara bertahap prosesnya mengarah pada memberikan solusi mekanis untuk pekerjaan mencuci. Revolusi dimulai dengan membuat mesin cuci dan kemudian mesin pengering. SEJARAH MENCUCI Watercourses (Anak sungai/aliran sungai) Berabad abad yang lalu, kegiatan mencuci pertama kali dilakukan di aliran air, dengan cara membiarkan air membawa bahan-bahan yang dapat menyebabkan noda dan bau. Proses agitasi ini membantu menghilangkan kotoran, kemudian pakaoan digosok gosok diatas permukaan batu yang diberi istilah beetling-stone . Selanjutnya p...

Mengatasi Pakaian Kena Luntur

Mengatasi noda warna pada pakaian karena kelunturan Mengapa pakaian bisa luntur Luntur pada pakaian sering sekali terjadi saat melakukan proses cuci, terutama untuk pakaian gelap, seperti warna hitam, merah, biru dan warna pekat lainnya. Ini terjadi karena sistem pewarnaan pada pakaian yang kurang baik. Tetapi masalah ini masih bisa diatasim tetapi kalau terjadinya sudah lama, akan lebih susah menanganinya dan cenderung tidak berhasil, tergantung juga pada kualitas pewarnaan pakaian tersebut. Sebaiknya tidak mencuci pakaian berwarna gelap atau pekat pada suhu tinggi. Karena beberapa sistem pewarna pakaian ada susah untuk diperbaiki. Jadi sebaiknya cucilah pada suhu rendah (temperatur ruangan).  Biasanya beberapa garmen memberikan instruksi pada label pakaian, seperti: tidak boleh diberikan pemutih, tidak boleh dicuci pada suhu tinggi, tidak boleh dikeringkan, dan lain-lain. Bacalah petunjuk label sebelum mencuci pakaian. Berikut adalah cara untuk menghilangkan...