Mengatasi Pakaian Kena Luntur


Mengatasi noda warna pada pakaian karena kelunturan

Mengapa pakaian bisa luntur
Luntur pada pakaian sering sekali terjadi saat melakukan proses cuci, terutama untuk pakaian gelap, seperti warna hitam, merah, biru dan warna pekat lainnya. Ini terjadi karena sistem pewarnaan pada pakaian yang kurang baik. Tetapi masalah ini masih bisa diatasim tetapi kalau terjadinya sudah lama, akan lebih susah menanganinya dan cenderung tidak berhasil, tergantung juga pada kualitas pewarnaan pakaian tersebut.

Sebaiknya tidak mencuci pakaian berwarna gelap atau pekat pada suhu tinggi. Karena beberapa sistem pewarna pakaian ada susah untuk diperbaiki. Jadi sebaiknya cucilah pada suhu rendah (temperatur ruangan). 

Biasanya beberapa garmen memberikan instruksi pada label pakaian, seperti: tidak boleh diberikan pemutih, tidak boleh dicuci pada suhu tinggi, tidak boleh dikeringkan, dan lain-lain. Bacalah petunjuk label sebelum mencuci pakaian.

Berikut adalah cara untuk menghilangkan noda warna karena luntur:
Pertama sekali hindari menggunakan pemutih (bleaching), gunakan cara yang aman terlebih dahulu. Karena proses reaksi bahan kimia berhubungan dengan waktu, temperatur dan cara prosesnya, jika ada yang salah dari proses tersebut, akan merusak pakaian.

Cara 1:
a.     Rendamlah pakaian yang terkena noda warna (luntur) dalam wadah yang terbuat dari aluminium atau stainless steel. Usahakan pakaian sampai terendam sempurna.
b.     Kemudian panaskan sampai mendidih, biarkan selama 30 menit – 45 menit, sambil di putar atau dibalik-balik. (gunakan bahan dr kayu atau stainless untuk membaliknya)
c.     Perhatikan apakah warna sudah mulai terlepas dari serat kain, jika dirasa sudah cukup, angkat pakaiannya.
d.     Apabila air menjadi keruh karena warna terlepas dari serat kain, sebaiknya ganti airnya dengan yang baru.
e.     Kemudian angkat pakaian dan direndam dengan menggunakan deterjen dicampur dengan 2% hidrogen peroksida. biarkan selama 1-2 jam.
f.        Kemudian cucilah pakaian seperti biasa.
g.     Jika proses ini dianggap belum memuaskan, perlakuan ini bisa diulangi, karena sempurna atau tidaknya proses ini, tergantung kualitas warna yang menyebabkan kelunturan tersebut.
   

Cara 2 :
1.      Menambahkan sedikit deterjen atau hidrogen peroksida dalam proses pemanasan
2.      Jangan lupa untuk selalu mengontrol prosesnya, karena bahan kimia tersebut dapat mempercepat proses pelepasan warna dari serat kain.
3.      Waktu proses yang terlalu lama, justru akan mengangkat warna asli pakaian tersebut. 

Note: jangan mencampur hidrogen peroksida dan deterjen dalam proses ini, gunakan hanya salah satu saja.

Cara 3 :
1.      Menggunakan bahan kimia anti noda warna.
2.      Sebaiknya gunakan anti noda yang sudah teruji seperti produk dari wilson, yang khusus anti noda adalah “Yellow Go”.
3.      Jangan ambil resiko dengan produk yang belum teruji, akan merusak pakaian dan anda terpaksa mengganti pakaian pelanggan. Kecuali anda sudah pernah melakukannya dan berhasil dengan baik.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURFAKTAN

Cara membuat Formula Deterjen Cair

PERBEDAAN SLS DAN SLES