Dasyatnya Deterjen Booster
Washing Soda/Soda Cuci, juga dikenal dengan nama soda ash, yaitu senyawa kimia yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda membandel pada pakaian dan merupakan komponen penting dalam kebanyakan deterjen cuci. Soda ini sering digunakan dalam campuran deterjen komersial untuk memperbaiki kualitas air. Washing Soda mengikat mineral pada air sadah sehingga memungkinkan deterjen diserap ke dalam serat pakaian dengan benar dan memberikan efektivitas deterjensinya.
Washing Soda/Soda Ash (Na2CO3) adalah berbeda dengan Baking Soda (NaHCO3). Keduanya memiliki kaitan yang erat, tetapi memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda dalam hal sifat deterjensi pada proses cuci.
Apa yang terjadi jika Washing soda dimasukan dalam air?
Bila Anda memasukkan natrium karbonat (Na2CO3) ke dalam air, ia menghasilkan 2 ion natrium dan satu ion karbonat (CO3 dengan muatan 2-).
Na2CO3 ---> 2Na+ + CO3--(terbentuk 2 ion Natrim dan 1 ion Carbonat)
Selanjutnya ion Na akan membentuk Basa Kuat (NaOH) dan melepaskan gas H2 dalam air.
2Na(s) + 2H2O → 2NaOH(aq) + H2(g)
Pada reaksi ini larutan bersifat basa dan kemampuan untuk mengikat minyak dan lemak akan meningkat.
Sedangkan ion carbobonat dalam air akan bereaksi menjadi asam lemah, sbb.:
CO3-- + H2O ---> HCO3- + OH-HCO3- + H2O ---> H2CO3 + OH-
Selanjutnya ion Carbonat inilah yang akan mengikat mineral dalam air sadah (Ca+, Mg+, dll). menjadi mgCO3 (magnesium carbonat), CaCo3 (calsium carbonat).
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 adalah peroksida yang paling sederhana (senyawa dengan ikatan tunggal oksigen-oksigen). Ini digunakan sebagai pengoksidasi, agen pemutih dan antiseptik. Hidrogen peroksida sifatnya tidak stabil dan perlahan terurai dengan adanya basa atau katalis.
Hidrogen Peroksida berperan aktif sebagai pemutih alami (bleaching) dan sangat bagus untuk menghilangkan noda, terutama noda darah dan dari buah buahan. Serta membantu pakaian menjadi lebih bersih dan cerah.
Apa yang terjadi jika Hydrogen Peroxida (H2O2) dimasukan dalam air?
H2O2 + H2O -----> 2H2O + O2
Senyawa tersebut akan larut dalam air dan membentuk gelembung udara.Terbentuknya gelembung ini sangat lambat. Dengan demikian sangat baik jika dijadikan pemutih untuk pakaian berwarna, sehingga pakaian akan kembali cerah.
Lemon mengandung bahan kimia yang berfungsi sebagai pemutih (bleaching) dan juga sebagai desinfectan. Lemon selain sangat baik sebagai zat anti oksidan, juga mengandung asam sitrat yang didalamnya terdapat enzim pektin, yang berfungsi untuk mengangkat kotoran anorganik pada permukaan pakaian.
Sedangkan asam sitratnya berperan penting untuk produk pembersih. Dalam larutan, kandungan asam sitrat berfungsi untuk menyeimbangkan pH larutan, sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup. Asam sitrat juga berperan menonaktifkan kesadahan air dan menciptakan busa, sehingga sangat berguna pada sabun, deterjen cucian, dan sebagai agen pembersih.
4. Cuka putih (cuka destilate).
Asam Cuka putih yang telah disuling (destilate) harganya relatif murah dan dapat digunakan di cucian untuk memutihkan, mencerahkan, mengurangi bau dan melembutkan pakaian tanpa bahan kimia yang keras. Semua asam cuka mengandung asam asetat yang berfungsi untuk mencerahkan, melembutkan dan membunuh bau di cucian.
Komentar